SUMPIUH : Sebanyak 80 anggota saka bhayangkara kwartir cabang banyumas yang terdiri atas anggota saka bhayangkara cabang dan ranting (Sumpiuh, Sokaraja, dan Jatilawang) ikuti kegiatan aktikara yang diselenggarakan oleh saka bhayangkara kwartir cabang banyumas bertempat di SD Negeri Kebokura, Rabu-Kamis (29-30/6/2016).
Kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan kegiatan dibuka oleh pamong saka bhayangkara polsek sumpiuh AIPTU Suparlan, Rabu (29/6/2016). Adapun rangkaian kegiatan aktikara itu sendiri antara lain takjil on the road, galang dana, busasutasoma (buka, sahur, dan taraweh bersama anggota saka), bedug sahur, gelar pasukan PAM ORC (Pengamanan Operasi Ramadniya Candi), dan aksi peduli sesama.
Kak Dicki selaku ketua dewan saka bhayangkara kwartir cabang banyumas mengatakan kegiatan ini merupakan pengembangan dari kegiatan rutin setiap tahun yang diselenggarakan setiap bulan ramadhan menjelang PAM OKC (Pengamanan Operasi Ketupat Candi) yang sekarang berganti nama menjadi PAM ORC yaitu kegiatan busasutasoma.
“pada intinya kegiatan ini diadakan untuk menjalin silaturahmi antar anggota saka, mengumpulkan donasi untuk membantu sesama, dan mempersiapakan PAM ORC menjelang hari raya serta wujud aksi bhakti anggota saka. walau hanya berdampak kecil namun semoga dapat meningkatkan rasa peduli bagi sesama.” Katanya.
“uang hasil penjualan takjil itu yang nanti akan kami donasikan ke panti asuhan budhi sakti di daerah banyumas. Selain mendonasikan uang, kami juga memberikan bantuan berupa buku tulis, bolpoin, dan pakaian pantas pakai dimana semua itu akan kami donasikan kepada masyarakat Desa Watu Agung kecamatan Sumpiuh yang baru kemarin terkena musibah bencana alam berupa banjir bandang.” Lanjut kak Dicki.
Kegiatan aktikara ditutup dengan apel besar gelar pasukan PAM ORC yang dilaksanakan di jalan lingkar sumpiuh dimana apel tersebut diikuti oleh polisi sejajaran polres banyumas, organisasi masyarakat, petugas kesehatan, dan anggota pramuka lain selain saka bhayangkara seperti dewan kerja ranting. Dibuka oleh Ir. Ahmad Husein selaku bupati banyumas dan ditutup dengan berbagai atraksi-atraksi dari unit satlantas polres banyumas serta pemusnahan minuman keras dan sejenisnya.bhara 16

Print Halaman Ini



