print this page Print Halaman Ini

Selasa, 06 Maret 2012

BORGOL POLRI I




Pengenalan Borgol
 Borgol polisi
Borgol merupakan
salah satu alat perlengkapan yang dipergunakan oleh anggota keamanan
dalam tugas operasionalnya. Berbentuk oval dengan tungkai bergerigi yang
masing-masing  dapat bergerak 360 derajat, berat antara 250 – 350 gram.


Bagiannya : a. rantai b. pegangan rantai

Penggunaan / penempatan borgol :



  1. Dipakai / dikatkan pada ikat pinggang sebelah kanan.

  2. Dipergunakan untuk membatasi gerak seseorang yang telah melaksanakan tindak kejahatan agar tidak dapat melarikan diri.

  3. Dalam penggunaan borgol berpedoman pada dril I, II dan III borgol (sebagai alat penangkis, menyerang dan memborgol).
Teknik memborgol ada tiga yaitu : - borgol depan, - borgol belakang dan - borgol silang, adapun caranya ada tiga yaitu :


Sikap Berdiri :

Kedua tangan
diangkat dengan telapak tangan terbuka, perintahkan berbalik
(membelakangi petugas), condongkan badan ke depan (tempelkan tangan ke
dinding) kurang lebih sampai membentuk sudut 45 derajat, kaki buka
selebar mungkin sampai tumit terangkat, pegang kerah baju bagian
belakang dan posisi petugas membentuk kuda-kuda segitiga dengan paha
kaki depan menempel di antara kaki tahanan, pasang borgol pada tangan
kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan
memborgolnya.
Sikap Duduk :

Kedua tangan
diangkat dengan telapak tangan terbuka, perintahkan berbalik
(membelakangi petugas), kemudian duduk dengan kaki dibuka lebar-lebar,
condongkan badan kedepan, posisi petugas membentuk kuda-kuda segitiga
dengan lutut kaki depan menempel di punggung tahanan, pasang borgol pada
tangan kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan
memborgolnya.
Sikap Tiarap :

perintahkan
tahanan dalam posisi tiarap, kedua tangan di luruskan ke depan dengan
telapak tangan terbuka, kaki dibuka lebar-lebar, pandangan mata lurus ke
depan, posisi petugas dengan lutut kaki depan menekan di punggung
tahanan, pasang borgol pada tangan kanan, kemudian tarik ke belakang
lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya.




DRILL BORGOL I

 Credit image by swatt-online.com
Drill borgol I adalah senam borgol pertama yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill borgol I memperagakan borgol sebagai alat pemborgol, karena fungsinya sebagai alat pemborgol maka untuk memegang borgol harus benar yaitu letak anak borgol atau bagian borgol yang bergerak menghadap depan.
Karena drill borgol I sebagai senam borgol yang notebene untuk
keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol I ada aba-aba
yang perlu dipahami yaitu sebagai berikut :





Persiapan

Dengan maksud
untuk mempersiapkan borgol di tangan agar gerakan pelaksanaan drill
borgol tidak mengalami kesulitan atau hambatan, langkah-langkah
gerakannya sebagai berikut :



  1. Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 1, BORGOL SEBAGAI ALAT PEMBORGOL”.

  2. Ada perintah
    “BORGOL DITANGAN” maka segera tangan kanan mengarahkan borgol yang
    berada di pinggang sebelah kanan dan membuka tempat borgol dilanjutkan
    mengambil / membawa borgol dengan tangan kanan yang secara bersama-sama diikuti tangan kiri dan pandangan mata.

  3. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan ke samping badan selanjutnya kembali ke sikap sempurna.


Pelaksanaan

Pelaksanaannya
diawali dengan aba-aba “GERAKAN, MULAI” dan untuk keseragaman gerakan
maka setiap langkah gerakan dalam pelaksanaan selalu ada aba-aba
hitungan atau peluit atau teriakan, langkah-langkah gerakannya adalah
sebagai berikut :





  1. Sikap sempurna tangan kanan memegang borgol.


  2. Ada aba-aba
    “GERAKAN, MULAI” maka langsung bergerak maju ke depan dengan membentuk
    kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri
    atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.

  3. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri
    melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan
    dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan
    tangan kanan memborgol arah kanan atas.

  4. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian badan
    menghadap kiri selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan
    bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan
    dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.

  5. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri
    melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan
    dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan
    tangan kanan memborgol arah kanan atas.

  6. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik
    badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri
    maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri
    menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah
    kiri atas.

  7. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri
    melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan
    dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan
    tangan kanan memborgol arah kanan atas.

  8. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik
    badan arah kanan (searah dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri
    maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri
    menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah
    kiri atas.

  9. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri
    melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan
    dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan
    tangan kanan memborgol arah kanan atas.

  10. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian badan
    menghadap kiri selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan
    bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri bawah, dilanjutkan
    dengan tangan kanan memborgol arah kiri bawah.


  11. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri
    melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan
    dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan bawah, dilanjutkan dengan
    tangan kanan memborgol arah kanan bawah.

  12. Kaki
    belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik
    badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri
    maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri
    menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah
    kiri atas.

  13. Ada aba-aba
    “SELESAI” maka kaki depan /kaki merapat ke kaki kanan dengan diikuti
    kedua tangan ditarik kesamping badan dilanjutkan dengan menurunkan
    tangan untuk kembali ke sikap sempurna.


Penutupan

Dengan maksud
untuk tetap menjaga keseragaman gerakan drill borgol I setelah
melaksanakan senam tersebut dan mengembalikan borgol pada tempatnya,
langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut:




  1. Pada sikap
    sempurna (siap) dan ada aba-aba “SARUNGKAN BORGOL” maka segera tangan
    kanan yang memegang borgol memasukan borgol ke tempat borgol yang berada
    di pinggang sebelah kanan yang diikuti tangan kiri dan pandangan mata
    melihat tempat borgol.

  2. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengunci tempat borgol selanjutnya kembali ke sikap sempurna.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls