print this page Print Halaman Ini

Kamis, 05 April 2012

PENGENALAN SIDIK JARI DAN TULISAN TANGAN

 PENGENALAN SIDIK JARI DAN TULISAN TANGAN

A. PENGENALAN SIDIK JARI

           Sidik jari (bahasa Inggris: fingerprint) adalah hasil reproduksi tapak jari baik yang sengaja diambil, dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh kulit telapak tangan atau
kaki. 
            Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal pergelangan sampai kesemua ujung jari, dan kulit bagian dari telapak kaki mulai dari tumit sampai ke ujung jari yang mana pada daerah tersebut terdapat garis halus menonjol yang keluar satu sama lain yang dipisahkan oleh celah atau alur yang membentuk struktur tertentu.
Sidik jari untuk identifikasi Identifikasi sidik jari, dikenal dengan daktiloskopi [1] adalah ilmu yang mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali identitas orang dengan cara mengamati
garis yang terdapat pada guratan garis jari tangan dan telapak kaki.

Daktiloskopi berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylos yang berarti jari jemari atau garis jari, dan scopein yang artinya mengamati atau meneliti. Kemudian dari pengertian itu timbul istilah dalam bahasa Inggris, dactyloscopy yang kita kenal menjadi ilmu sidik jari. Sejarah Ilmu Sidik Jari di Indonesia Ilmu sidik jari di Indonesia khususnya di kalangan kepolisian [harus dicek kebenarannya] dirintis oleh seorang desertir SS Nazi
Jerman yang lari ke Belanda dan kemudian ditempatkan di Makassar oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai perwira polisi. Setiap taruna Akpol di Indonesia mengenal namanya sebagai perintis sidik jari di kalangan kepolisian Indonesia. 

Fungsi sidik jari Fungsinya adalah untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. Sidik jari manusia digunakan untuk keperluan identifikasi karena tidak ada dua manusia yang memiliki sidik jari persis sama. Hal ini mulai dilakukan pada akhir abad ke-19. Sidik jari kaki bayi juga diambil di rumah sakit untuk identifikasi bayi. Ini bertujuan untuk mencegah tertukarnya bayi yang sering terjadi di rumah sakit.

B. PENGENALAN TULISAN TANGAN


Menurut Asosiasi Analis Tulisan Tangan Amerika (A.A.H.A - AmericanAssociation of Handwriting nalysts), pada tulisantangan terdapat 300aspek sebagai bahananalis. Berikut 9 petunjukbagaimana tulisan tanganmengungkapkan kepribadian.

1. Zona Huruf.
Tarik tiga garis lurus, dari situ terbentuk 3 zonaimajiner/hayal : zonaatas, zona tengah, zona bawah. Zona atas berisihuruf-huruf tinggi,seperti ; b, l, k, t, dsb.Zona tengah berisi huruf-huruf kecil seperti ; a, c,e, m, n, dsb. Zona bawah berisi huruf-huruf yangmemiliki ujung yangmenggantung, seperti ; g,j, p. Hanya huruf “f” yangmenempati semua zona.Zona atas mewakili daya Abstraksi, Idealisme,Pemikiran, Imajinasi, danAmbisi (lambang dariSurga, Pikiran, Kepala).Zona tengah mewakili Ego,Adaptasi, Hubungan Sosial, perasaan dan Emosi(lambang dari Dunia, Jiwa,Dada). Zona bawahmewakili Kualitas Materidan Fisik, DoronganSeksual, kegemaran, dan Penyimpangan (lambangdari Neraka, Tubuh,Perut).

2. Arah Tulisan.
Arah tulisan (dari kiri kekanan) menunjukkan bagaimana andaberkomunikasi. Tulisanyang miring ke kananmenunjukan sikap yangterus mengacu ke masadepan, kecintaan pada Ayah, dan kecendrungandiri yang ekstrovert.Tulisan yang miring ke kirimenunjukan sikap yangreflektif, kecintaan padaIbu, dan kecendrungan diri yang intovert. Tulisanyang tegak lurusmenunjukan sikap yangtegar, suka mengamati
lingkungan, banyakperintah, dan mampu mengendalikan emosi,juga mencirikan tulisanseorang pengusaha,pemimpin militer, danpenulis terkenal.
3. Ukuran Huruf. Besar kecilnya tulisan,
ditentukan oleh huruf-huruf di zona tengah.Tinggi huruf 3 mmdianggap sebagai ukuranrata-rata. Bila ukuran lebih dari 3 mm,menunjukan kepribadianyang Merdeka,membutuhkan ruang untukbahagia. Huruf yangmenjorok ke atas maupun ke bawah menunjukankemampuan mental ataufisik yang istimewa.Tulisan yang kecilmenunjukan ekspresikerendahan hati, meskipun juga cendrungmenunjukan rasa rendahdiri atau menarik diri.

4. Kemiringn Huruf.Kemiringan rata-rata
adalah 45 derajat, jika tulisan cendrung ke kananmenunjukan Pribadi yangramah tamah, sedangkantulisan yang miring ke kiri menunjukan Pribadi yangIntrovert/ manutup diri. Tulisan miring ke kiribanyak ditemui padatulisan wanita yang padamasa kecilnya mengalami kesulitan hidup atau wanita yang kaku dan keras kepala namun pemalu.

5. Bentuk Sambungan
Ada 4 dasar sambungan, yang berdiri sendiri atau sambungan. -Tulisan dengan tarikan lengkungan kebawah kemudian disambung bagian terbuka pada atasnya.
-Tulisan ARCADE, adanya lengkungan-lengkungan yang menaungi dasar tulisan.
-Tulisan dengan SUDUT yang membentuk perubahan arah pada bagian dasar tulisan.
-Tulisan yang seakan berbentuk BENANG berkesinambungan. Arcade menunjukkan sifat agresif, Sudut mewakili sifat sensitif, Benang menunjukkan ketergesaan atau suatu keinginan
untuk beradaptasi dengan individu lain (Tulisan ini sering nampak pada tulisan seorang psikolog,politikus, diplomat, serta mereka yang menghindari sikap pasti terhadap suatu persoalan.

6. Hubungan Antar Huruf.
 Sambungan huruf yang normal adalah empat sampai lima huruf yang tersambung satu sama lainnya, jika lebih dari itu berarti mencerminkan sifat orang yang keras hati, bahkan keras kepala
- terutama jika dikombinasikan dengan tekanan yang ringan pada saat menulis, juga menunjukkan sifat yang malas karena tidak mengangkat penanya dari permukaan kertas. Tulisan yang sambungannya sedang menunjukkan kemampuan intuisi, meski bisa juga menunjukkan kekurang mampuan sosialisasi sipenulis. Jika setiap huruf dalam tulisan masing-masing berdiri sendiri,menurut para ahli...dimungkinkan secara mental : sedang kacau.

7. Keteraturan Tulisan.
 Di definisikan sebagai penulisan tinggi huruf di wilayah tengah, kemiringan dan besarnya huruf dari tulisan yang relatif tetap / sama. Tulisan yang teratur mencerminkan pribadi penulis yang kaku, cenderung meredam gejolak hati sampai taraf memaksa. Sedangkan ketidak teraturan mencerminkan kondisi emosi yang tidak stabil, daya kreatifitas yang tinggi. Contohnya adalah ulisan tangan Heyden, Mozart, dan Picasso yang miring dan jarak antaranya tidak teratur.

8. Lebar Tulisan
Lebar tulisan dianggap normal jika panjang tarikan kebawah tulisan dan jarak di antaranya sama, menunjukkan sifat orang yang ramah. Jika jaraknya lebar, hal ini menunjukkan sifat orang yang memiliki imajinasi yang hidup dan biasanya suka berbicara didepan umum, seperti bercerita dan berpidato. Kalau tarikan ke atas dan ke bawah saling berdekatan, cenderung menunjukkan sifat menyembunyikan segala sesuatu, sikap tidak tulus hati.

9. Arah Tulisan.
Lebih dari penampilan tulisan itu sendiri, arah tulisan pun menyatakan sesuatu. Emos, ambisi, ditunjukkan oleh kurva yang naik. Depresi, sakit, dan kelelahan ditunjukkan oleh tulisan yang membentk cekungan, cedangkan cembung menunjukkan ambisi awal yang cenderung bimbang. (WCM)

 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls